Buku ‘Utopia’ karya Sir Thomas More tidak bisa dipandang sebagai buku yang menggambarkan soal impian tentang kesempurnaan belaka. Sebagian besar visinya tentang negara ideal masih dapat diterapkan hingga saat ini. Tentu saja, hal ini tidak dapat diterima pada saat itu karena pemikiran revolusioner tentang perlunya restrukturisasi masyarakat yang terbentuk pada saat itu. berdasarkan konsep lama dan sistem sosial. Dia mewakili masyarakat yang tidak berperang… Dia memiliki kecenderungan yang kuat terhadap masyarakat miskin. Dia memikirkan sistem sosial tanpa kelas di mana setiap orang harus bekerja. Orang yang menganggur harus dibuang. Pencuri adalah produk kehidupan mewah orang kaya. Mereka tidak untuk digantung, tetapi digunakan dalam perang atau dipekerjakan untuk melakukan kerja keras. Ia juga menganjurkan pertanian kelompok dan dapur komunitas yang masih dapat diterima hingga saat ini. Pendekatannya terhadap agama mungkin masih bisa diperdebatkan, namun ia mempunyai pandangan yang samar-samar yang menjadikannya agak liberal. Bagaimanapun, tidak adil jika mengabaikan buku itu sebagai buku fiksi. Sungguh buku ini ditulis untuk saat ini dan memberikan panduan bagi terbentuknya dunia baru yang matang tanpa cacat maksimal.